Tembang Kinanthi berasal dari kata "kanthi" (dalam bahasa Jawa) yang artinya tuntun. Tembang Kinanthi berisikan bimbingan atau tuntunan yang dilakukan oleh orang dewasa kepada anak-anak. Artinya seorang anak yang sedang tumbuh dan berkembang membutuhkan bimbingan dan arahan dari orang dewasa agar berhasil dalam hidupnya.
Watak Tembang Kinanthi lebih cenderung memberikan nuansa kebahagiaan, kasih sayang, dan juga keteladanan hidup. Lirik Tembang Kinanthi ini sangat tepat digunakan untuk menyampaikan sebuah nasehat, wejangan dan juga kasih sayang.
Tembang Kinanthi memiliki Guru Gatra: 6 baris setiap bait (Artinya tembang Kinanthi ini memiliki 6 larik atau baris kalimat).
Guru wilangan Tembang Kinanthi yaitu:8, 8, 8, 8, 8, 8 (Artinya baris pertama terdiri dari 8 suku kata, baris kedua berisi 8 suku kata, dan seterusnya). Dan Guru Lagu Tembang Kinanthi yaitu: u, i, a, i, a, i (Artinya baris pertama berakhir dengan vokal u, baris kedua berakhir vokal i, dan seterusnya).
Contoh Tembang Kinanthi
1) Kinanthi panglipur wuyung
Rerenggane prawan sunthi
Durung pasah doyan nginang
Tapih pinjung tur mantesi
Mendah gene yen diwasa
Bumi langit gonjang ganjing
Artinya:
Dibarengi dengan penghibur cinta
Hiasannya perawan kencur
Belum bisa makan kinang
Mengenakan kain panjang dan pantas
Apalagi nanti kalau dewasa
Bumi langit akan bergerak.
2) Anoman malumpat sampun,
Prapteng witing nagasari,
Mulat mangandhap katingal,
Wanodyayu kuru aking,
Gelung rusak wor lankisma,
Kangiga-iga kaeksi.
Artinya:
Anoman sudah melompat,
Datang di pohon nagasari,
Melihat ke bawah terlihat,
Seorang wanita kurus kering,
Gelungnya rusak campur tanah,
Terlihat iganya yang kurus.
Sugeng angudi ngelmu
Komentar
Posting Komentar